I.PENDAHULUAN
Metode
pembelajaran adalah metode yang digunakan guru dalam mengajar dan
salah satu kunci pokok keberhasilan suatu kegiatan belajar mengajar
yang dilakukan.Pemilihan metode yang akan digunakan harus relevan dengan
tujuan pembelajaran.
Menurut
Roidjakkers (1984) mengatakan bahwa metode belajar harus mampu
mendorong proses pertumbuhan pola laku ,membina kebiasaan dan
mengembangkan kemahiran untuk penyesuaian dalam interaksi proses
pembelajaran
Menurut
Briggs (1977) mengatakan bahwa yang dimaksud metode belajar suatu cara
penyampaian pelajaran yang melibatkan sistem pengajaran berupa
seperangkat komponen-komponen terdiri dari bahan pengajaran ,tes,siswa
dan guru yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan pengajaran
Metode
pembelajaran di Taman Kanak –Kanak ,seorang guru harus dapat
menggunakan metode – metode dalam pembelajaran yang ia lakukan setiap
harinya dalam mengajar .
Metode
pembelajaran adalah cara yang dilakukan guru untuk membelajarkan anak
agar mencapai kompetensi yang ditetapakan .Metode metode pembelajaran
yang dapat digunakan di Taman Kanak – Kanak antara lain yaitu metode
bercerita,metode bercakap-cakap,metode tanya jawab,metode Karyawisata ,
metode demonstrasi, metod e sosiodrama atau bermain peran ,metode
eksperimen,metode proyek ,metode dan metode pemberian tugas.
II.METODE PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK
1.Metode Bercerita :
Metode bercerita adalah cara bertutur kata dan penyampaian cerita atau memberikan
Penjelasan tentang suatu cerita kepada anak secara lisan .
2.Metode Bercakap-cakap
Metode bercakap-cakap berupa kegiatan bercakap-cakap atau bertanya jawab antara
anak dengan guru atau antara anak dengan anak.Bercakap-cakap dapat dilaksanakan
dalam bentuk :
- bercakap-cakap bebas
- bercakap-cakap menurut tema
- bercakap-cakap berdasarkan gambar seri
Dalam
bercakap-cakap bebas kegiatan tidak terikat dengan tema ,tetapi pada
kemampuan yang diajarkan .Bercakap-cakap menurut tema tertentu
.Bercakap-cakap berdasarkan gambar seri menggunakkan gambar seri
sebagai bahan pembicaraan .
3.Metode Tanya Jawab
Metode Tanya Jawab dilaksanakan dengan cara mengajukan pertanyaan tertentu kepada anak . Metode ini digunakan untuk :
- mengetahui pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki anak ,
- memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya,
- mendorong keberanian anak untuk mengemukakan pendapat.
3.1Pengertian Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic sebab
pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Guru bertanya
siswa menjawab atau siswa bertanya guru menjawab. Dalam komunikasi ini
terlihat adanya hubungan timbal balik secara langsung antara guru.
Beberapa hal yang penting diperhatikan dalam metode tanya jawab ini
antara lain:
3.1.1. Tujuan yang akan dicapai dari metode tanya jawab.
a)Untuk mengetahui sampai sejauh mana materi pelajaran yang telah
3.1.1. Tujuan yang akan dicapai dari metode tanya jawab.
a)Untuk mengetahui sampai sejauh mana materi pelajaran yang telah
dikuasai oleh siswa.
b) Untuk merangsang siswa berfikir.
c) Memberi kesempatan pada siswa untuk mengajukan masalah yang belum
b) Untuk merangsang siswa berfikir.
c) Memberi kesempatan pada siswa untuk mengajukan masalah yang belum
dipahami.
3.1.2. Jenis pertanyaan.
Pada dasarnya ada dua pertanyaan yang perlu diajukan, yakni pertanyaan
3.1.2. Jenis pertanyaan.
Pada dasarnya ada dua pertanyaan yang perlu diajukan, yakni pertanyaan
ingatan dan pertanyaan pikiran:
a) Pertanyaan ingatan, dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana
a) Pertanyaan ingatan, dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana
pengetahuan sudah tertanam pada siswa. Biasanya pertanyaan berpangkal
kepada apa, kapan, di mana, berapa, dan yag sejenisnya
.
b) Pertanyaan pikiran, dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana
b) Pertanyaan pikiran, dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana
cara berpikir anak dalam menanggapi suatu persoalan. Biasanya
pertanyaan ini dimulai dengan kata mengapa, bagaimana.
3.13. Tehnik mengajukan pertanyaan.
Berhasil tidaknya metode tanya jawab, sangat bergantung kepada tehnik guru
dalam mengajukan pertanyaanya. Metode tanya jawab biasanya
dipergunakan apabila:
1) Bermaksud mengulang bahan pelajaran.
2) Ingin membangkitkan siswa relajar.
3) Tidak terlalu banyak siswa.
4) Sebagai selingan metode ceramah
2) Ingin membangkitkan siswa relajar.
3) Tidak terlalu banyak siswa.
4) Sebagai selingan metode ceramah
4.Metode Karyawisata
Metode yang dilakukan dengan mengajak anak mengunjungi obyek-obyek yang sesuai dengan tema
5.Metode Demonstrasi
Metode
Demonstrasi adalah metode yang dilakukan dengan cara menunjukkan cara
atau memperagakan suatu cara atau suatu ketrampilan .Tujuannya agar
anak dapat
\memahami
dan dapat melakukan dengan benar ,misalnya mengupas buah ,memotong
rumput ,menanam bunga ,mencampur warna ,meniup balon kemudian
melepaskannya,menggosok gigi ,mencuci tangan ,dan lain-lain
5.1 Pengertian Metode Demonstrasi
Yang dimaksud dengan metode demontrasi adalah teknik yang digunakan
untuk membelajarkan peserta didik terhadap suatu bahan belajar dengan
cara memperhatikan ,menceritakan danmemperagakan bahan belajar itu
(sudjana,2001;154)
Metode demontrasi adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan
memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses
,situasi,atau benda tertentu yang sedang dipelajari ,baik sebenarnya
ataupun tiruan ,yang sering disertai dengan penjelasan lisan .Dengan
metode demonstrasi ,proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan
lebih terkesan secara mendalam,sehingga membentuk pengertian dengan baik
dan sempurna . juga siswa dapat mengamati dan memperhatikan selama
pelajaran berlangsung .Metode demonstrasi baik digunakan untuk
mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang yang berhubungan dengan
proses mengatur sesuatu,proses membuat sesuatu ,proses bekerjanya
sesuatu,proses mengerjakan atau memband ingkan suatu dengan cara lain
,dan untuk mengetahui atau melihat kebenaran sesuatu.
5.2.Keuntungan metode Demonstrasi
Winarno Surakhmad(1990,111-112) mengatakan bahwa terdapat keuntungan
metode demontrasi dalam kegiatan pembelajaran ,diantaranya adalah :
- Perhatian pelajar dapat diarahkan pada hal-hal yang dianggap penting.
- Dapat mengurangi kesalahan-kesalahan apabila dibandingkan dengan kegiatan ceramah atau membaca buku ,karena pelajar memperoleh gambaran yang jelas dari hasil pengamatan .
- Bila pelajar turut aktif dalam eksperimen maka akan memperoleh pengalaman-pengalaman praktek untuk mengembangkan kecakapan dan pengakuan serta pengharapan dari lingkungan sosialnya.
- Beberapa masalah yang menimbulkan pertanyaan pada pengajar dapat dijawab lebih teliti waktu proses demontrasi atau eksperimen.
5.3.Penggunaan metode Demontrasi
Sudjana (2001: 157) menyatakan bahwa demontrasi akan tepat digunakan apabila
- Kegiatan pembelajaran ditekankan pada pembinaan ,perluasan ,atau pengembangan pengetahuan dan ketrampilan peserta didik
- Pendidik bermaksud membelajarkan peserta didik melalui peragaan proses atau peragaan hasil tertentu
- Prgram belajar berkaitan dengan transformasi pengalaman praktis
- Program belajar berkaitan dengan trasnsformasi praktisi dan ketrampilan tertentu
- Pengorganisasian peserta didik terbatas sehingga setiap kegiatan dilakukan paling banyak oleh sekitar 20 orang
- Terdapat kebutuhan belajar dan sumber-sumber pendukung yang berkaitan dengan penggunaan teknik demonstrasi
5.4.Langkah-langkah metode demonstrasi
Metode Demonstrasi dilakukan langkah-langkah sebagai berikut ;
1)Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai
a)Pendidik ,bersama peserta didik menyusun bahan belajar untuk didemontrasikan
b)Pendidik,bersama peserta didik ,menyiapkan fasilitas belajar dan alat-alat bantu
yang diperlukan
2)Pada saat pembelajaran di mulai :
a)Pendidik menjelaskan tujuan dan cara penggunaan teknik demonstrasi serta
motivasi peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran
b)Pendidk memberi contoh dengan cara mendemonstrasikan proses atau hasil
sesuatubagaimana tercantum dalam bahan belajar yang telah disusun
c)Pendidik meminta peserta didik melakukan kembali demonstrasikan bahan
belajartelah mereka susun
d) Peserta didik mendemontrasikan bahan belajar yang telah mereka susun
e)Pendidik bersama peserta didik mendiskusikan hal-hal yang timbul dalam
kegiatan pembelajaran
3)Pada akhir kegiatan pembelajaran
Pada akhir kegiatan pembelajaran ,perdidik bersama peserta didik melakukan
penilaian terhadap bahan belajar dan terhadap proses serta hasil penggunaan
teknik ini.
6.Metode Sosiodrama atau bermain peran
Metode
sosiodrama adalah cara memberikan pengalaman kepada anak melalui
bermain peran ,yakni anak diminta memainkan peran tertentu dalam suatu
permainan peran.Misalnya ,bermain jual beli sayur-mayur ,bermain
menolong orang yang jatuh,bermain menyayangi keluarga dan lain-lain
7.Metode Eksperimen
Metode
Eksperimen adalah cara memberikan pengalaman kepada anak dimana anak
memberikan perlakuan terhadap sesuatu dan mengamati akibatnya .Misalnya
,balon ditiup ,warna yang dicampur ,air dipanaskan ,tanaman disiram dan
tidak disirami dan lain-lain
8.Metode Proyek
Metode
Proyek adalah cara memberikan kesempatan kepada anak untuk menggunakan
alam sekitar dan kegiatan sehari-hari sebagai bahan pembahasan melalui
bebagai kegiatan .
9.Metode Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas adalh metode yang memberikan kesempatan kepada anak untuk melaksanakan tugas yang disiapkan oleh guru.
DAFTAR PUSTAKA
.
Sudjana Nana, 1998.Model -model mengajar cbsa ,sinar baru ,bandung
Sudjana,Nana,1998 ,Proses belajar mengajar ,cv remaja rosda karya,bandung
Depiknas ,2006,Pedoman pembelajaran di TK, Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar